27 February, 2017

Menjadi Marathon-er

MET MILAD DIRIKU


Kebahagiaan dan  kesedihan, baru kali ini dua rasa itu bercampur menjadi satu. Satu itu aku namakan KESETIAAN. Kesetiaan pada apa? kesetiaan kepada persahabatan, semangat, daya juang, empathy, pertanggung jawaban alias akuntabiliti, rela berkorban, optimisme dan, apapun itu yang menurut Anda dan saya berarti positif. "If You want to run, run a mile. If You want to experience a different life, run a marathon" adalah quote dari penulis Emil Zatopek dalam menggambarkan bagaimana lari marathon itu. Marathon berarti berlari sejauh 26,2 miles atau 42,195 kilometer, merupakan sesuatu yang harus ditaklukkan, ibarat ujian akhir, apabila seorang pelari pada akhirnya disebut sebagai "Pelari".  Pada tanggal 25 Februari yang lalu, rasa campur aduk itu mulai terasa saat teman teman mengucapkan selamat ulang tahun beserta sekumpulan doa dan harapan. 

Angka 42 adalah angka keramat yang menjadi simbol pencapaian seorang pelari untuk disebut sebagai "Pelari", saat menuntaskan jarak tempuh Marathon sepanjang 42 km. Yang apabila dipersamakan dengan usia seorang mahluk insani, tentu hal ini harus menjadi milestone dalam kehidupan, titik di mana menandai frasa beginning dan ending, apa-apa yang harus dimulai dan apa-apa yang harus diakhiri. Menurut saya sesuatu yang harus diakhiri adalah kebiasaan ber-angan-angan dan pada titik ini mulailah untuk selalu bermimpi. Bermimpi bagi orang yang optimis, berarti : mimpi saat ini adalah kenyataan di masa depan. Sedangkan orang yang berangan-angan adalah individu yang mengandalkan masa depan, sesuatu yang didominasi dengan sikap pasrah, apriori dan tanpa adanya kerja keras.


Dengan bermimpi yang positif tentunya, maka tindakan-tindakan akan otomatis berjalan beriringan. Tindakan yang akan memenuhi mimpi tersebut, mimpi yang bisa berarti doa kepada sang pencipta, maka Tangan Tuhan akan bekerja. Kemudahan, kesempatan dan kemauan disertai kemampuan dalam menyelesaikan hambatan akan dengan sendirinya dapat mewujudkan mimpi tersebut. Semua tinggal masalah waktu. Pengalaman beberapa tahun lampau membuktikannya, saat saya yang minus kemampuan bahasa asing, tidak memiliki paspor dengan dana simpanan yang minim, memiliki mimpi untuk mengunjungi pegunungan Himalaya di Nepal. Saya menuliskan mimpi tersebut di status Facebook saya. Himalaya I'm Coming.. Kata kata yang bernada optimisme dan keyakinan. Mimpi yang akhirnya terwujud di pertengahan tahun 2011 dengan mencicipi trek Annapurna Circuit, Himalaya. Selain itu banyak sekali pengalaman lain, yang bagi saya lebih ke arah spritual journey.


Pun demikian dengan bangsa ini, rakyat dengan segenap pemimpinharus optimis, bahwa negara kita menjadi negara yang makmur bersama seluruh rakyat, gemah ripah loh jinawi dari dan untuk rakyat, dan disegani bangsa-bangsa di dunia. Hentikan rasa curiga dan selalu berusaha untuk berproses sedangkan masalah hasil kembalikan semua pada ketentuan Sang Pencipta


Rasa sedih menginjak usia 42, berarti jatah hidupku di dunia ini berkurang lagi satu tahun, masih banyak kekurangan diriku dalam tugasnya sebagai manusia, khalifah, setahun belakangan. Yang kedua sedih kiranya kalau teman-teman tidak hadir dalam undangan makan bersama, tempat menyusul.  Resolusi dan mimpi tahun ini yang pertama menjadi Finisher setiap event lari yang diikuti. Menjadi finisher adalah hal utama, karena menyelesaikan atas sesuatu yang telah kita mulai adalah keniscayaan sedangkan  menjadi podiumer dan memperoleh piala merupakan bonus. Kemudian menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan terdekat serta berguna kepada agama, bangsa dan negara, yang biasanya diucapkan saat kita pertama kali muncul ke dunia. cmiwww

Temans Runners yang bikin diriku terharu dan bersemangat:)
(no.8 dicapai kalo naik motor)




12 comments:

Unknown said...

Awesome!

herydwinanto74 said...

Luarr biasaaah......

arli_ramdan said...

Inspiring sekali suhu... #sungkem

Adie Riyanto said...

Pokoknya jangan 'pensiun' lari dulu sebelum kita lari bareng di kategori yang sama. Bukan di kategori 10K tentu. Hmmm :)

arli_ramdan said...

Inspiring sekali suhu... #sungkem

Anonymous said...

Masha Allah,, indahnya persahabatan

Unknown said...

keren tulisannya.. May Allah always bless you and enjoying your age "42"

Anonymous said...

Ahhhh banyak cingcong.. Hahaha

Unknown said...

Waaaoowwww....waaoowww.... awesome... cmn bs bilang ruaarrr biasaah... palagi kl plus PAR or Birdie....πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

Unknown said...

Waaaoowwww....waaoowww.... awesome... cmn bs bilang ruaarrr biasaah... palagi kl plus PAR or Birdie....πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

Rulis mashudi said...

Jangan ajak ajak lari ya boass....

Rulis mashudi said...

Jangan ajak ajak lari ya boass....

Filosofi Mangga di Jabar Ultra

 100 miles Road resmi pertamaku Jabar Ultra bukan jenis lomba yang bersifat charity seperti Run to Care maupun Nusantara Run, dan apabila di...