23 July, 2025

Merajut Kisah di Tanah Suci

 Penantian tiga belas tahun berangkat Ibadah Haji 2025

Kami sadar tahun panggilan itu sudah dekat, maka tahun 2025 ini saya tidak daftar lomba lari apapun yang biasanya menjadi rutinitas seperti tahun tahun sebelumnya. Coast to Coast, Mantra 116 dan lainnya tidak masuk agenda karena tahun ini akan berangkat ke tanah suci. Kami mendaftar bimbingan melalui KBIH Ummul Quro sejak tahun lalu dimana kami berdua termasuk dari jamaah haji cadangan tahun 2024. Proses persiapan untuk memperoleh syarat sehat Istito'ah cukup berliku, dari puskesmas Sukmajaya sampai ke RS Rujukan yakni RSUI. Kalo saya sendiri aman-aman saja rujukan 'cuma' pembersihan karang gigi yang saya lakukan di tempat praktek drg stefanus. Yang rujukan ke RS besar ya isteri saya, dia memilih RSUI untuk pengecekan lebih lanjut. Dan hasilnya diluar perkiraan, vonis tidak istito'ah bagaikan kilat di siang bolong saat saya, sang suami, dipanggil menghadap dokter Lina Hendrawati di Puskesmas Sukmajaya saat itu. 

Seperti diketahui, istitha’ah adalah suatu kondisi sesorang memiliki bekal secara finansial (untuk biaya perjalanan dan biaya keluarga yang ditinggalkan), menguasai pengetahuan manasik haji,hati yang ikhlas, sabar, syukur, tawakkal dan tawaddlu’, sehat mental dan fisik . Sedangkan yang dimaksud dengan kendaraan adalah sesuatu yang dapat mengantarkan sesorang untuk melaksanakan ibadah haji tercakup didalamnya waktu, keamanan dan kesempatan (kuota).

view dari jabal nur, Gua Hiro

keliling kota 

taman kurma Salam al Farisi, Madinah

milik pemukim setempat..

buah persik.. sang legend

view dari puncak jahal UHUD


cendera mata raudhoh

pak rahadjo, panutan di usia 70

musdalifah selayang pandang

istirahat di mesjid Kuwait, Mina

menu surgawi

sunset di al haram


 

sarapan pagi bersama teman di sekitaran al haram



Sekali lagi, Charity Run RTC 2025

Merajut asa, Merengkuh Semangat baru  RTC 2025 kategori full course Kegiatan menulis itu kadang kala butuh mood , ini yang terjadi pada ku, ...