23 August, 2018

Sentul Hill Trail Running

Demi point UTMB
Run Everywhere Run Everything

Ini merupakan kali ketiga aku ikut serta dalam race ultra yang diadakan Sentul Trail Academy, yang pertama berjarak 65 km, kemudian tahun berikutnya dengan mengusung nama SHTR jarak yang terjauh tetap 65km dan untuk tahun 2018, rute yang lebih menantang ditawarkan sepanjang 100 km dengan elevation gain 4.480 m. Rute yang membentang dari Luwi Hejo hingga Megamendung, dengan bertitik pusat di kawasan wisata Cisadon (1.100 mdpl).
chek point pertama, gelang hitam


Cisadon KM27, KM44, KM55 dan KM81, foto di KM55  pukul 17.00 WIB menuju Parung Ponteng

blister



my beloved fam. captured by : Amay
 

Run To Care 2018

Run Everywhre Run Everything
Run to Care. Demi anak 2.200 anak Indonesia

Rute Yogyakarta Semarang sejauh 150km bukan perkara mudah untuk ditaklukkan, selain jalurnya yang bertumpuk dengan kendaraan juga elevation gain -nya yang mencapai 2.800 m. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat saya untuk ikut serta dalam perhelatan tahunan ini bersama 275 pelari lainnya. Start dimulai tepat pukul 22.00 WIB dari monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakrta yang berketakan dengan spot legendaris, Jl. Malioboro. Beberapa WS atau water station yang dilewati yang terdiri dari 3 check point  dukungan dari sejumlah komonitas lari, RFI, Fakerunner, Riot dan lainnya, membuat perjalanan menjadi semakin ringan dan menyenangkan.

start #djprunners


Finish

om atang sebagai tenaga theraphy


makin lengkap sudah

night RUN


05 August, 2018

08 May, 2018

Rinjani 100 untuk yang kesekian kali

Edisi 2018. ada peningkatan yang cukup signifikan tingga urusan mental yang harus diperbaiki. Tahun depan ku kan kembali




Cindy, wanita pertama Indonesia yang finish Rinjani 100km


melewati Anak Dara ibarat berpisahnya ruh dari badan




persiapan strategi di Gula Ganting

EJR - Extreme Jungle Run

Hutan Samarinda memang WOW

bersama suhu uje. thanks kopi nya

harusnya begini kostumnya biar anti lembab

bersama tim Pertamina Bppn

telor penyu.. 20x telor ayam kandungan koles nya

manisan jengkol hehe

riang gembira si kumis

dnf di 32 K. kalo finish jadi modal mentality di race Rinjani100 bulan depan

30 January, 2018

Jakarta Ultra 2018 - the endless journey

Jakarta Night Ultramarathon

Setelah sempat kecewa karena race GP 100 di awal Desember tahun lalu dibatalkan karena cuaca ekstrim, baru di awal tahun ini ikutan race lagi untuk memecah kerinduan akan kompetisi berkelas.
Jakarta Ultra atau dikenal dengan JAKULT 2018 merupakan perhelatan yang ke-3 kalinya, dua tahun sebelumnya slogannya "fell the madness" dan tahun ini cukup dengan "jakarta night ultramarhon". Perubahan ini juga terkait dengan bergantinya EO (penyelenggara) dan sedikit adanya perubahan rute dan waktu start yang bergeser dari jam 18.30 WIB menjadi 20.00 WIB.

warming up guys

bersama mba Titie, podium 5 Tahura 2018

bergaya dulu sebelum start

akhirnya finish 17 jam "saja"

hancur2an yang membawa hikmah dan pelajaran

08 November, 2017

Perjalanan tanpa akhir di BTS 2017

Mountains Calling....

Beruntungnya diriku saat menerima penugasan kantor ke kabupaten Pasuruan tepatnya di Pandaan. Berarti tidak perlu repot mengajukan cuti yang akan mengurangi tabungan cutiku yang tinggal lima itu. Meskipun harus menempuh perjalanan lewat darat tak menyurutkan semangatku mengikuti event lomba ritual tahunan Bromo Tengger Semeru Ultra atau BTS Ultra, yang seperti tahun yang lalu mengikuti kategori 170 km atau 100 miles.
Persiapan sedikit terganggu dengan tidak cukupnya waktu apabila bermalam di dusun Ngadisari, lokasi terdekat dengan start line, karena jadwal pekerjaan yang padat. Kota terdekat yang akhirnya ku pilih adalah kota Malang, jaraknya cukup jauh dari Bromo, sekitar 4 jam perjalanan melewati Tongas, Probolinggo. Suasana sejuk melanda karena rata-rata suhu udara di Malang mirim dengan kota Bandung, dengan ditemani oleh sejawat, kami bekeliling mencari lokasi minum kopi terkenal di Malang sekaligus makan malam untuk carboloading persiapan race esok sore.
Jam 5 sore tepat, bendera start dikibarkan, 40-an runners bergegas memasuki single track menuju puncak B29 dengan melewati padang rumput di tengah pasir Bromo. Tanjakan yang menapai 45 derajat kadang tak dapat dipercepat ditengah deru nafas yang sudah satu-satu. akhirnya 2 jam harga yang pas untuk mencapai puncak di KM 7 dengan keringat yang menetes satu-satu. Rehat sebentar untuk melaksanakan shalat, perjalanan dilanjutkan menuju Ranu Pane lanjut Ranu Kumbolo untuk akhirnya WS Kalimati untuk mendapatkan gelang warna kuning. Rute bekas motor trail mempersulit langkah dan pandangan yang lurus ke depan. Dua kali kepalaku tersanduk kayu besar, lumayan juga benjol dan pusing akibatnya. 


lets rock

take your bib in que que

with my fellow in DJP Runners, Fajar Tri, KPP Sekayu

pray for everithing foremost healtiness

with my similar age person for Sing

partner in DNF

we will be same .. next year


Sekali lagi, Charity Run RTC 2025

Merajut asa, Merengkuh Semangat baru  RTC 2025 kategori full course Kegiatan menulis itu kadang kala butuh mood , ini yang terjadi pada ku, ...